Jumat, 11 Oktober 2013

Mbak Fa-nya Ummi Abi ^^

Bersama si Mbak yang sedang nyenyak bobo, izinkan Ummi yang sedang kangen nulis untuk menengok sejenak laptop ini. Mbak Iffah, ini dia bidadari pertama kami yang kini meramaikan kontrakan mungil ini. ‘Athifah Syauqiyatu Wardah. Rangkaian nama yang akhirnya fix ini bisa jadi karena feeling Abi yang begitu kuat bahwa anak pertama kami adalah seorang akhwat. Dari sejak check up pertama di dokter kandungan saat itu, kami sudah membiasakan memanggilnya ‘Athifah. Lucu memang, padahal setiap kali USG si Mbak selalu ngumpet ndak mau diketahui jenis kelaminnya. Bahkan Kakung, Uti, Oma juga Engkongnya merasa yakin bahwa cucu pertama mereka adalah laki-laki. Qodarulloh, semua adalah kekuasaanNya. Mungkin Alloh hendak menunjukkan kelak anak kami adalah seorang wanita tangguh yang berjiwa ksatria (gak kalah dengan ikhwan) tanpa melepaskan kondratnya sebagai wanita. Ini juga yang menginspirasi Abu Iffah dalam merangkai nama putri kami.

Nama lengkap:

ATHIFAH SYAUQIYATU WARDAH

Panggilan:

IFFAH

Arti Panggilan: Wanita yang menjaga kesucian dirinya.

Arti Parsial:

ATHIFAH: Kasih Sayang

SYAUQIYATU: Yang Dirindukan

WARDAH: bunga mawar

Arti General

“ Anak Perempuan Buah Dari Rasa Kasih Sayang yang Dirindukan Laksana Mawar Merah yang Merekah dan Tersirat Oleh Rona Wajahnya”

Akronim 1:

“hayATHI dan FAHami: SYAhadat Untuk QIta YAkini beTUl, WAhai Ratu DAlam Hatiku (biDAdari Hidupku)”

Akronim 2:

“ATHI-hati FitnAH: SYArat Untuk berkahnya rizQI: Yakin dan TUlus; WAhid (satu) RamaDhAn hari lahirnya”

Alhamdulillah…alhamdulillah…alhamdulillah… Tiga kalimat tahmid yang kuucapkan seketika jabang bayi itu menghirup udara dunia di detik yang pertamanya. Jabang bayi itu sekarang berusia 3 bulan 1 hari dan tengah terlelap disampingku. Putri pertama kami terlahir tepat di tanggal 1 Ramadhan 1434 H pada pukul 13.30 WIB. Lahir sebagai si-Upik dari rantau Minang tepatnya Solok Selatan. Kabupaten dimana kami diamanahkan untuk mengabdi sebagai PNS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NHW Tahap Ulat: Pekan 6

Lalu kisah kami pun berlanjut... Hallow di Pekan 6 Tahap Ulat. Alhamdulillah semakin menuju ujung tahap ulat nih. Judul besarnya adalah maka...