What do you do Tika selama seminggu ini?
InsyaaAlloh sejak postingan ini, kami (ceritanya mas suami masih nebeng blog) memulai kisah kami memburu something yang semoga bisa menjadi rizki kami (apaaaa lagi nih...). Yup, ini tentang sekolah lagi. Dan mas suami telah menemukan mood-nya. Selama 3 tahun sejak menikah, saya sudah sering menyinggung hal ini. Tapi kerendah hatian beliau dengan rasa pesimis (kayaknya ini yang lebih besar porsinya deh) membuat beliau masih galau. Sampai akhirnya dua pekan terakhir kami sepakat membuat target dan beliau menyetujui proposal "sekolah lagi" yang saya buat. Seperti kebiasaan saya sebelumnya, kalau mau melakukan sesuatu setelah istikhoroh ya telpon/sms ibu bapak. Minta didoakan yang terbaik. Dan ketika saya mengajukan doakan kami bisa sekolah lagi, apa kata bapak?
Jawaban yang nunjleb menurut saya: Apa niatmu Tik? Luruskan niat, insyaaAlloh nek bener niate gusti Alloh nyembadani. Thoyyib, kenapa harus sekolah lagi?
1. Saya kekeringan.... Hauuuusss dengan taklim/ma'had deelel. Jujur semua ini berawal dari kekeringan ini. Saya liqo, saya masih akrab dengan ikhwah bahkan jika ada taklimat selama tidak ada halangan berarti maka kami akan menghadiri. Tapiii... jarak Muara Labuh- Padang Aro yang 40 menit naik motor plus anak-anak yang masih baduta, membuat kami jaraaaang ikut kajian di Mualab/KPGD. Saya pun hanya manusia biasa yang acap futur dan lalai. Jadi, sekolah lagi adalah salah satu solusi jitu untuk menyiram kembali ruhani dan rasa rindu dengan kajian2 dan ikhwah di luar sana.
2. Kami orang Jawa yang merantau di institusi BPS Solsel di bawah unit kerja BPS Propinsi Sumbar. Disini, katanya siiih... Kalau orang Jawa dan gak sekolah lagi ya bakalan mendekam terus di pedalaman. Jadi, sekolah lagi adalah jurus andalan untuk kami bisa pindah dengan terhormat.
3. Meningkatkan kemampuan diri, meng-upgrade akademik kami yang sudah mulai tumpul dengan rutinitas (apalagi saya). Jadi sekolah lagi adalah cara refreshing yang sebenar-benarnya bagi seorang ibu dengan 3 krucils sholihah.
Masih banyak alasan lain, tapi tiga itu yang saya sampaikan ke mas suami. Dan beliau setujuh...
Betewe, sedari awal ini, saya pun realistis dengan posisi sebagai ibu 3 anak. Makanya, saya bilang ke suami. Kalau gak bisa sekaligus berdua ya satu-satu. Nanti, Ummi bisa CLTN... hehe... Atau kalau memang Alloh memridloi berdua sekaligus ya gak apa2 kami akan berusaha tawazun... :)
Aamiin....
So,,,,
There are what i done about 2 weeks ago...
Browsing sana browsing sini... kumpulin blog keren, cari2 link dan bikin email baru khusus ikhtiar kami ini. Plus ngobrek obrek program di harddisk buat belajar English n Japanese language.
Semoga Alloh memuluskan jalan kami.
Bismillah....
2016 BISA!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
NHW Tahap Ulat: Pekan 6
Lalu kisah kami pun berlanjut... Hallow di Pekan 6 Tahap Ulat. Alhamdulillah semakin menuju ujung tahap ulat nih. Judul besarnya adalah maka...
-
Bismillah... Memasuki pekan ke-5 semakin seru dan makin "ooo... iya juga yaa" atau "ooh ternyata itu ada ilmunya ya..".....
-
Suara adzan bertalu bergilir. Entah berapa makhluk Allah yang telah merasakan ketenangan keteduhan dan kedamaian dari lantunan syurgawi ini....
-
Duhai Athifah, kasih sayang Ummi membersamaimu serasa singkat sekali tak terasa sudah 10 tahun lebih kamu menghiasi hari-hari Ummi Mbak Fa, ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar