Susu kedelai itu nikmat benar. Apalagi diminum saat masih suam-suam kuku. Mau rasa plain atau ditambah sirup tetap nikmat bagi saya. Diminum sore hari sembari mendengarkan celoteh anak lebih enak lagi.
Kelezatan susu kedelai bisa juga dirasakan saat dia sudah dingin. Anak-anak lebih memilih susu kedelai dingin daripada yang hangat. Kata mereka, segaaar Mi... Mungkin karena susu kedelai lebih ringan di lidah. Ini menurut saya, kalau susu sapi terasa lekat di langit-langit mulut.
Mengenai manfaat susu kedelai, banyak sumber yang sudah mengulasnya. Bagi saya pribadi, susu kedelai yang qodarulloh lebih sering saya komsumsi ketika masa hamil, berdampak positif pada tubuh. Mengurangi mual dan tidak enek. Selain manfaat-manfaat lainnya seperti kadar protein yang tinggi, asam lemak jenuh yang lebih rendah dari susu sapi, maupun penambah darah bagi penderita anemia.
Bagaimana pengolahan kedelai menjadi susu? Ini kebiasaan saya membuat susu kedelai. Pertama, pilih kedelai yang bersih (jika perlu ditampih dulu), cuci bersih dan rendam di air biasa selama kurang lebih 6jam. Selanjutnya blender kedelai dengan tambahan air, perbandingannya 1:3 (1gelas kedelai dg 3 gelas air). Setelah itu, saring dengan kain kasa (atau kain lap makan yang bersih). Terakhir direbus dan dapat dicampur dengan sedikit gula dan daun pandan yang sudah dihaluskan. InsyaAlloh bau langu atau cepat basi bisa diatasi dengan campuran jahe atau aroma daun pandan.
Hmm... Saya jadi pengen nambah segelas lagi... :p
Fabiayyi alaairobbikuma tukadziban..
_Ummu Fayala_
#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikdanBahagia
#15HariBercerita
#Harike3
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
NHW Tahap Ulat: Pekan 6
Lalu kisah kami pun berlanjut... Hallow di Pekan 6 Tahap Ulat. Alhamdulillah semakin menuju ujung tahap ulat nih. Judul besarnya adalah maka...
-
Bismillah... Memasuki pekan ke-5 semakin seru dan makin "ooo... iya juga yaa" atau "ooh ternyata itu ada ilmunya ya..".....
-
Suara adzan bertalu bergilir. Entah berapa makhluk Allah yang telah merasakan ketenangan keteduhan dan kedamaian dari lantunan syurgawi ini....
-
Duhai Athifah, kasih sayang Ummi membersamaimu serasa singkat sekali tak terasa sudah 10 tahun lebih kamu menghiasi hari-hari Ummi Mbak Fa, ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar