Seolah menjadi panglima perang bagi seluruh anggota badan ini. Pekan ini menjadi pekan terberat saya melawan hawa nafsu. Abinya anak-anak ada tugas luar kota dan otomatis ada tiga bidadari syurga di rumah yang menanti dengan masing-masing karakternya. Mereka yang tengah pada fase caper. Cari perhatian. Sewaktu-waktu saya bisa menjadi sosok monster bagi anak-anak. Huwaaa... Kala memejamkan mata, saya pun ikut ketakutan membayangkan hal ini. Seperti malam ini, mereka kembali menguji urat sabar saya. Perhelatan mereka di kasur berakhir dengan hentakan suara saya dan tangisan mereka. Tak sampai 5 menit, saya pun menyesalinya dan ikutan nangis. Astaghfirulloh. Bagaimana ini?!
Setiap ucapan resign itu datang, selalu saja pertanyaan ini muncul. Bisakah kamu 24 jam tanpa jeda dengan segala kepintaran anak-anak? Apa kamu mampu membersamai keempat anakmu 7 hari tanpa libur? Padahal sekarang saat kau memiliki 'me time' dengan pergi bekerja saja, kau masih acap mengeluh pada mereka. Tak sampai mengeluh saja. Kadang keletihan itu menjadi senjata untuk berbuat emosional pada mereka?
Ah, saya sepertinya belum tuntas pada self healing ini. Apakah dengan materi BunSay kali ini aku bisa melepaskan semua, memaafkan dan berubah lebih baik? Let's see...
Sepanjang hari terus mengingat, mencatat-hapus, dan menuangkan keresahan ini. Membuat lifeline, vakog dan tfan pun sudah dilakoni. Sampai dengan saya fokus pada 2 hal dengan skor terrendah. Salah satunya adalah tentang perang melawan hawa nafsu ini.
Kemudian saya berusaha kembali menelusuri visi hidup yang teramat singkat ini.
Pada Allah SWT saya memohon, semoga saya diberi kekuatan dan istiqomah dengan kesabaran dalam mendidik anak-anak.
Saat ditanya,
Pribadi seperti apa yang kamu inginkan? Maka saya ingin lebih memanjangkan kesabaran di semua aspek. Saya ingin menjadi ibu yang dirindukan anak-anak dan dapat mengoptimalkan kelebihan yang kami miliki untuk kemaslahatan ummat.
Aamiin...
Menulis sebagai self healing
Menulis untuk menasihati diri sendiri
Menulislah karena Allah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar