Kamis, 28 Mei 2020

Mengeja Cita


Kata Mba Nurin... Cita-cita harus ditulis.. Semoga menjadi do'a yang diijabah Alloh
1. Lulus & wisuda tepat waktu bersama suami

2. Saya pengen Umroh ya Alloh... Terserah Alloh deh, bagaimana jalannya.. Pokoknya saya teh pengen sholat di dalam Ka'bah. Pengen silaturrahim ke rumah Rasululloh... Rindu Ya Alloh... Rindu...

3. Keluarga Penghafal Qur'an... Semoga Alloh ijabah, si kembar dilancarkan dalam belajar al Qur'an, Karim bisa mulai mengeja hijaiyah dan semoga tahun depan bisa mulai Iqro'. Semoga Athifah makin istiqomah menghafal, tadabur & mengamalkan Al Qur'an. Semoga kami (ortunya) bisa membersamai mereka menjemput ridlo Alloh melalui jalan Qur'ani ini. Aamiin...

4. Saya sadar, kami mengabdi sebagai ASN dan harus kembali... Namun, besar harapan dapat berbakti pada ortu lebih intens, bisa sering silaturahim, bisa mengajak nginep di tempat tinggal kami di Depok.. Maka dari itu, jika memang dengan keberadaan kami di sini memberi maslahat yang lebih besar untuk iman, agama, maisyah dan kesakinahan hati kami, maka semoga Alloh memberi keberkahan melalui kesempatan kami menetap disini. Aamiin...
Robbi 'anzilni munzalaa mubaroka waanta khoirul munziliin... aamiin

5. Semoga bisa segera memiliki & mampu mengendarai kendaraan yang lebih nyaman sehingga bisa mudik kapan saja (gak harus ke pasar senen atau gambir dulu)

Tertanda, Kartika Eka Pratiwi, 6 Syawal 1441 H pukul 21.51 WIB tanggal 28 Mei 2020

Sesungguhnya takdir Alloh selalu terbaik. Semoga kami tergolong hambaNya yang bersyukur. aamiin...

Permata Hati

Catatan kecil ini sebuah kerinduan di penghujung sepertiga pertama malam...

Dulu dalam bisikan dzikir pasca sholat, aku acap mendengar do'a Ibu untuk kami. Do'a meminta imam yang sholih dan anak-anak yang menyejukkan mata.

Lalu haripun berlalu.. Kini, tibalah saatnya dzikir itu menjadi santapan wajib setiap menatap anak-anak. Duhai permata hatiku... maafkan Ummi ya Nak. Jika lisan ini acap lepas kendali. Maafkan Ummi jika diri ini kurang sabar menghadapi kalian. Astaghfirulloh...

Malam pun semakin larut...

Permata hati...
Mereka adalah bongkahan permata yang menyilaukan
Merekalah para peri syurgawi
Ucap lakunya bebas dosa

Permata jiwa...
Senyum,canda, tawa mereka...
Menenangkan...

Permata hati...
Dzikir dari lisan mungilnya,
meneduhkan...
Kala lidahnya masih terbata mengucap ayatMu,
aku tak bisa mengelak untuk menangis...

Duhai Robbi...
mereka mencintaiMu...
mereka menghamba padaMu...
mereka mengharap ridloMu...

Kumohon...
Tancapkanlah tombak keimanan dalam dadanya
Kokohkanlah pondasi ketaqwaan dalam dirinya
Hiasilah mereka dengan akhlaq terbaik ya Robb...

Robbana hablana minazwajina wadzurriyatina qurrota a'yun
waj'alna lilmuttaqina imaama...

Duhai ananda-anandaku...
Berhikmatlah dalam setiap hembusan nafasmu...
Hanya untukNya.. Allohu Robbul'alamiin...

NHW Tahap Ulat: Pekan 6

Lalu kisah kami pun berlanjut... Hallow di Pekan 6 Tahap Ulat. Alhamdulillah semakin menuju ujung tahap ulat nih. Judul besarnya adalah maka...