Minggu, 23 Juni 2024

NHW Tahap Telur Tika: Melacak Telur Hijau



Huwha huwha huwha Anyelir Swarnadwipa JAYA JAYA JAYA!

👐Hai Tika yang suka the power of kepepet. Qodarulloh pekan lalu ada pelatihan PMTB dari Rabu-Jumat lanjut glamping sama keluarga kemarin (Sabtu). So, baru bisa khusyuk mendengarkan lagi modul dan rekaman live QnA Mayar malam ini hari Ahad. 

Bismillah, di tahapan ini kami diminta untuk menentukan "SUKA & BISA". Sesuatu yang apapun yang terjadi meski hujan badai sabodo teuing, gass yuk! Bukan sekedar sesuatu yang dianggap remeh atau tidak terasa keberadaannya karena rutinitas. Alah bisa karano biaso.

Ada disclaimer atau yang kutulis warning di postingan sebelumnya bahwa 

"Pada dua hari pengecekan ini belum termasuk kegiatan pekanan seperti menjadi fasilitator dalam agenda pekanan, rapat organisasi maupun berolahraga di akhir pekan. "

Oleh karena itu pada kuadran di bawah ini selain berdasarkan kegiatan dua hari amatan juga ditambahkan kegiatan pekanan lainnya.



Dua hari memang belum bisa jadi sampel ideal menunjukkan kesukaan kita. Tapi dari sekian "rutinitas" sehari-hari hatta itu kerjaan IRT maupun ranah publik, ada-lah sebagian yang memang aku suka. Saat aku mengerjakan itu saking serunya tak terasa waktu berlalu bahkan 'nagih'. Salah satunya ketika tilawah, klo lagi serunya mau anak-anak lagi heboh pun masih bs fokus dan tak terasa sudah satu juz. Atau saat pilah sampah. Ada kenikmatan tersendiri mencium aroma fermentasi sisa konsumsi organik. Belum lagi saat ngeblog dan ngedit desain di canva. Penasaran dengan ide A, B, dst sampai tak terasa sudah satu jam.

Namun apa yang terjadi pada sesuatu yang aku BISA tapi TIDAK SUKA. Bagian ini alhamdulillah untuk sementara jika memang dihadapkan pada situasi mau tak mau harus melakukannya maka aku sampaikan ke paksu. Seperti menyetrika. Kami berdiskusi, karena kami saat ini tektokan ber-6 dan disepakati tanpa ART maka mencuci adalah bagian paksu dan saya bagian menyetrika. Win-win sollutionnya adalah mendelegasikan ke loundry kecuali beberapa pakaian privat. Selanjutnya untuk mencuci piring kami sepakat berbagi peran dengan anak-anak gadis karena adik sholih belum SD saat ini jadi memang belum mencuci yang pecah belah. Spoiler saja bagian ini ya, siapa tau ada di next tahapan. Hehe...

Fokus ke SUKA dan BISA. Dari sekian banyak yang aku rasa percaya diri mengatakan SUKA dan BISA, berikut ini adalah top five-nya!


This is my strong why

MENGAJI

Umum ya, karena aktivitas mengaji yang rutinitas harian insyaAllah ada tilawah, murojaah & tambah hafalan. Ketiga aktivitas ini ketika sudah memulainya maka enggan untuk beralih dan aku bisa cuek dengan kehebohan anak-anak saat sudah mulai tilawah. Mengaji lainnya adalah saat menjadi peserta, saat mengisi kajian atau ketika menjadi mentor bagi teman-teman binaan di sini. Setiap pertemuan selalu memunculkan semangat baru. Apakah itu introspeksi, renungan atau semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

NGOBROL DENGAN SUAMI DAN ATAU ANAK-ANAK

Tidak terasa ini menjadi rutinitas wajib yang sangaaat kusuka. Bahkan beberapa bulan terakhir, aku dan suami makin "receh" membahas sesuatu yang receh ternyata bumbu kasih sayang. Selain itu rutinitas mendengarkan cerita anak-anak sepulang mereka sekolah. Ih rindu banget ini sekarang karena 20an hari ke depan anak-anak libur akhir semester. Tapi anak-anak tak habis cerita. Di rumah pun akan ada 1001 kisah yang akan mereka ceritakan.

PILAH OLAH SAMPAH

Berawal dari 2022 aku belajar lebih dalam tentang apa itu sampah, sepertinya aktivitas ini akan menjadi naluriah yang memang sudah sewajarnya manusia melakukannya. Ini aktivitas 'biasa' saja yang seharusnya semua orang mempraktikkannya. Nyatanya di lapangan belum seideal itu. Tapi dari rumah, perlahan kami berdiskusi dan menerapkannya. Belum, belum...bahkan masih jauuuh dari sempurna. Tapi bukankah tak ada langkah kecil untuk sebuah kebaikan? Quotes pemprakarsa komunitas yang membuatku jatuh cinta dengan aktivitas pilah olah sampah.

TRAVELLING

Aku adalah anak bapak. Yang kalau mau ujian bukannya disuruh belajar tapi malah diajak vespaan pada zamannya. Iya, duduk di bonceng belakang menggunakan roda dua adalah kesukaanku. Kini, sedikit berbeda. Apalagi setelah sudah tidak ada anak yang disusui. Dunia serasa lebih luas dan menantang untuk dijelajahi. Saat ini, travelling bersama keluarga adalah favoritku. Ketika kita bisa bergandengan tangan dengan anak-anak, karena sudah tak ada yang digendong atau ASI. Ya setiap masa memang ada keseruannya sendiri. Pas mereka bayik, rempong tapi seru. Sekarang udah besar-besar tetep rempong sih tapi lebih seru lagi travelling bareng mereka. Tapi, akupun tak menolak jika memang takdir Allah mengantarkanku untuk ngebolang sendiri misal jika ada dinas luar kota untuk urusan kantor dll. Atau sekedar melakukan pengawasan lapangan pendataan/survei kantor. Pikiran lebih fresh!

NGEBLOG

Ini dia setelah sekian tahun main di wordpress, aku "pindahan" ke katatika.com dengan platform blogger. Sebenarnya ini adalah hoby lama yang sukanya nulis diary di word. Sekarang banyak sekali aplikasi jurnaling. Tapi aku memutuskan menuliskannya di sini. Kenapa harus nulis? Jawabannya supaya aku tertuntut untuk MEMBACA. Sebuah aktivitas yang akhir-akhir ini teralihkan oleh gadget. Btw, sudah 2 tahun aku vacum ngirim artikel. Semoga ke depan bisa lebih produktif lagi aamiiin...


Baiklah itu dia celoteh Tika malam hari ini. Beneran ternyata nulis di blog itu seseru itu, seperti sekarang dari jam 20.30an sampai sekarang jam menunjukkan pukul 23.54 dan belum ngantuk. Namun esok rutinitas akan kembali hadir. Mari kita sudahi tulisan ini. Selamat malam, semangat pagi!

Semangat!

#institutibuprofesional

#hutankupucekatan

#telurhijau

#lacakkekuatanmu

#NHWmelacaktelurhijau

Senin, 17 Juni 2024

NHW Tahap Telur Tika: Mencari Daun



Bismillah perkenalaaan (lagi..qiqiqi)


Ok mari memulai tahapan Telur eng ing eng



🥚Tahapan Telur : Memilih Daun 🍀
Sebagaimana kupu-kupu yang sangatlah selektif dalam memilih daun untuk menempatkan telurnya. Dia akan mencari daun yang kering, tidak lembab dan tidak pula terlalu tersengat matahari, dia akan mencari daun yang utuh tidak berlubang supaya tidak ada predator yang akan memakan telur maupun ulatnya kelak. Kita pun demikian. Kita bukanlah wonderwoman yang memiliki tangan 8. Kita tidak dituntut untuk serba bisa. Tapi fokuslah pada tujuan petualangan ini. Menemukan diri sebagai manager andal keluarga. Manager yang sadar dimana potensinya. Manager yang mampu optimal pada potensi yang dimiikinya.

So, untuk mendapatkan daun yang tepat, kita pun harus melacak ke dalam diri kita. Di tahapan ini, kami akan melacak aktivitas sehari-hari.

🍀Lacak aktivitas hari Selasa tanggal 11 Juni 2024:

Pagi hari s.d sebelum pukul 07.00 WIB:: Bangun, sholat, masak nasi pakai presto, mencuci piring, memasak untuk bekal, makan roti (mengganjal lambung), menyuruh anak-anak mandi, platting bekal, mandi, menyiapkan baju untuk sendiri&suami, makeup, bersiap. 

Sekitar pukul 07.00 keluar rumah ber-6, mengantar anak-anak lanjut berangkat ke kantor. Dalam perjalanan dzikir pagi lalu mengobrol dengan anak-anak dan suami. Biasanya nasihat2 abi akan disampaikan di sini. 

Sampai kantor sekitar pukul 07.20 langsung sholat dhuha, buka pesan WA, mengecek today todolist, sarapan dari bekal bareng suami, mengerjakan tugas kantor. Karena sedang masa Penilaian Akhir Tahun (PAT) jadi menjemput anak-anak lebih cepat (sekitar 11.30) dalam perjalanan ke rumah mendengarkan cerita anak-anak. 

Di rumah dari pukul 12.00an s.d pukul 13.30 WIB balas-balas pesan WA, scrolling medsos lalu tidur sejenak, sholat dzuhur, makan siang, balik ke kantor. Di kantor mengerjakan tugas kantor sampai dengan sholat ashar di kantor. Jika tidak ada agenda maka langsung pulang ke rumah. Tapi setiap kamis & sabtu ada agenda mengaji rutin dengan ibu-ibu binaan. Setiap ahad siang giliran saya yang mencharge ruhani. Namun, jika tidak ada agenda maka weekday pulang kantor sekitar pukul 16.30 sampai rumah kembali.

Sampai di rumah lanjut pesan makan malam, tilawah, murojaah, setoran hafalan, menyiapkan makan malam (piring dll).

Sebelum tidur melakukan skincare, tanya jawab persiapan PAT anak-anak, scrolling medsos, di akhiri dengan pillow talk dengan suami.

🍀Lacak aktivitas hari Rabu tanggal 12 Juni 2024:

Pagi hari bangun sholat isya lanjut sholat tahajud sampai sekitar pukul 04.00 lanjut tidur lagi karena azan subuh masih sekitar 40-50 menit lagi. Bangun sholat subuh lalu ke dapur. Cuci piring sambil masak. Lupa jamnya. Tapi di sela-selanya sempat minum kopi sevel & sarapan roti tangkep. Selesai sekitar pukul 07.00

Pukul 07.00 berangkat keluar rumah ber-6 antar Karim (si sementara bungsu) ke TK, lanjut ke sekolah SD kakak-kakaknya. Sampai kantor sekitar pukul 07.21 langsung sholat dhuha. Setelah itu buka laptop mengerjakan tugas kantor. Pukul 08.30an sarapan dengan suami (karena kami sekantor). Lalu pukul 09.30 ikut goro (kerja bakti) kantor, membersihkan mushola dan halaman kantor. Lalu sekitar pukul 10.35 mengikuti pelatihan kantor. Pukul 12.00an break. Sempat zonk WA-an karena miskomunikasi dengan paksu yang lagi antri BBM. Akhirnya pulang duluan pinjam motor teman, lalu balik ke kantor sama paksu (dengan 2 motor) dan ini agak wasting time sih. Di rumah sekitar 30 menit untuk sholat dzuhur.

Pukul 13.30 balik ke kantor, makan siang bersama dan ngobrol dulu sebelum memulai kembali pelatihan. Benar-benar mulai pelatihan pukul 14.40an. Lalu pukul 15.15 selesai dilanjutkan mengerjakan kerjaan kantor lainnya.

Pulang kantor sekitar pukul 16.15 mampir ke tukang sayur dulu. Sampai rumah sekitar pukul 17.00. Di rumah rehat sejenak lanjut tilawah dari pukul 17.30an sampai maghrib. Setelah sholat maghrib lanjut setoran hafalan dan mengecek belajar PAT anak-anak. Sekitar pukul 19.00 makan malam dengan anak-anak. Dilanjutkan ikut QnA BunCek sembari tanya jawab PAT anak-anak.

Setelah agenda BunCek dan sholat isya, karena suami sudah berangkat dinas ke luar kota, maka agenda pillowtalk beralih dengan chat talk. wkwkwk. Sesudah skincare malam, lanjut dengan pasang status WA dan instagram. Ini bocor lagiiii waktuku. Sampai sekitar pukul 23.30 baru mengantuk dan tidur. Astaghfirullah Tika!


📂Jika diklasifikasikan maka hasilnya adalah




❗❗❗Warning ❗❗❗

Pada dua hari pengecekan ini belum termasuk kegiatan pekanan seperti menjadi fasilitator dalam agenda pekanan, rapat organisasi maupun berolahraga di akhir pekan. 

🌟Refleksi🌟


Berdasarkan pengalaman 2 hari tersebut, mengisyaratkan waktu untuk pribadi masih mendominasi. Bisa jadi karena jam tidur malam yang terlalu lama dan scrolling medsos dengan dalih mengecek FB komunitas dll. Astaghfirulloh.
Lalu, ada satu hal yang jadi refleksiku adalah waktuku membaca buku fisik menghilang beberapa pekan terakhir. Kebiasaan membaca ebook bahkan mungkin karena beberapa tugas kantor maupun ranah publik lainnya di hari-hari terakhir mulai mengandalkan gawai. Paparan gadget mendominasi. Innalillahi...
Terima kasih refleksinya di tahapan telur ini. Aku jadi tersadar dan berusaha bebenah kembali supaya berkah waktuku dan tak ada yang sia-sia. Aamiin

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#mencaridaun
#kenaliaktivitasmu
#NHWmainmencaridaun


Rabu, 12 Juni 2024

Welcome to the Jungle "Hutan Kupu Cekatan"


Bismillah, setelah "terlewat" pengumuman kelanjutan perkuliahan Ibu Profesional, alhamdulillah Allah ijabah tahun ini untuk kembali belajar bersama komunitas ini. Berbeda dengan kuliah Bunda Sayang sebelumnya, kali ini petualangan kami memasuki Hutan Kupu Cekatan. Kami didampingi oleh para peri hutan yang insyaAllah akan membersamai kami selama 7 bulan ke depan. Wuih lamanyaaa... Semoga kami istiqomah belajar di sini ya...
Sebenarnya akun facebookku sudah lama mengendap sengaja saya freeze. Namun demi perkuliahan ini sy aktifkan kembali. Ternyata platform pembelajaran di Bunda Cekatan sudah banyak perkembangan. Utamanya adalah LMS Mayar. Meskipun di BPS kami terbiasa menggunakan LMS Warkop di Pusdiklat, namun LMS Mayar menjadi "tempat main baru" yang seru kayaknya. So, here we are! Para ibu pembelajar yang sedang berpetualang menemukan potensi diri untuk bisa jadi manager andal keluarga. Aamiin

Pada Batch ke-5 ini kami dipertemukan di regu 1. Berdasarkan kesepakatan, kami memilih nama Anyelir Swarnadwipa. Berdasarkan googling, beberapa sumber membahasakan filosofi Anyelir sebagai berikut:

Bunga anyelir merah, dengan mahkotanya yang mencolok dan memikat, telah lama dipuja sebagai simbol cinta, keberanian, dan hasrat. Warna merahnya yang cerah dan menyala melambangkan cinta yang tak terbatas, seperti detak jantung yang tak pernah berhenti berdetak untuk orang tercinta.

Lalu

Carnation atau Anyelir merah marun adalah simbol kekuatan dan keberanian. Warna merah marun yang dalam pada kelopak bunga ini mencerminkan kekuatan dan ketahanan dalam menghadapi cobaan. Tanaman dengan warna ini melambangkan konteks perjuangan dan tekad.

Lantas Swarnadwipa berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Pulau Emas. Nama ini disempatkan pada Pulau Sumatera. Dimana kami dalam regu ini adalah ibu-ibu yang berdomisili di Pulau Sumatera.😇


Inilah peta bermain kami. Pelan-pelan saja, pahami dan lalui bersama. Bismillahirahmanirahiim...


Dan izinkan aku memulai petualangan ini...

NHW Tahap Ulat: Pekan 6

Lalu kisah kami pun berlanjut... Hallow di Pekan 6 Tahap Ulat. Alhamdulillah semakin menuju ujung tahap ulat nih. Judul besarnya adalah maka...