Minggu, 21 Juli 2024

NHW Tahap Ulat Tika: Pekan 1

Tahap ulat... ๐Ÿ›๐Ÿ›๐Ÿ›  saatnya mamam yang cukup. mam mam maam yummy...

***
Di tahapan ini kami diminta mengecek lagi peta belajar kami dan menentukan satu ilmu yang akan dipelajari terlebih dahulu. Yups, aku memilih manajemen waktu. Bismillah...

Sebelumnya, aku sangat terkesan dengan materi sharing dari Mak Amalia Rahman. Keren banget sih dan relate dengan belantara hutan kupu cekatan yang akan kami lalui. Beliau memberi insight yang sangat banyak buatku pribadi. Pemakaian google scholar pun langsung aku praktikkan di NHW Tahap Ulat pekan pertama ini. Setelah menemukan "Ini Makananku Pekan Ini" aku tidak lantas langsung mengambil artikel tersebut tapi crosscheck siapa sih penulisnya. Tentu saja lewat media sosial. Hehe..
Aku juga meminta bantuan Chatgpt untuk pencarian judul buku yang tepat.

Yup aku mencari buku Pomodoro dari penulis aslinya. Ternyata belum ada terjemahan bahasa Indonesianya di google scholar. Baiklah. Alhamdulillah aku menemukan buku salah seorang dokter yang mengulas metode pomodoro ini. Dengan merogon kocek 11,5k perak, aku membeli soft file-nya di google play. Puas dan gak nyesel sama sekali untuk ilmu baru yang sangat menarik ini. Sekarang tinggal praktiknya. Bismillah...




      Semoga tulisanku jelas terbaca ya, kalaupun kurang jelas silakan meluncur ke FBG BunCek#5 hehe kalau diizinkan admin๐Ÿ˜ Intinya di buku ini adalah
๐Ÿ’•Susun aktivitas
๐Ÿ’•Buat skala prioritas
๐Ÿ’•Pecah waktumu menjadi penggalan-penggalan waktu. Contoh dari penulis adalah metode 25-5-25-5-25-5-25-30. 4x repeat 25 menit fokus lalu 5 menit istirahat setelah itu beri jeda 30 menit istirahat aktif
๐Ÿ’•Yup, istirahat aktif. Aku baru menyadarinya istirahatku selama ini kurang efektif
๐Ÿ’• Menjaga pola tidur dan tidak melakukan multitasking adalah kutji kesuksesan metode ini

 
Berdasarkan peta belajarku, sepertinya inilah makanan yang aku perlukan...

Tolong beri tahu di manakah aku bisa mendapatkan makanan di atas yaa...

Di antara telur hijauku, salah satunya yang aku gemari adalah pilah sampah๐Ÿ˜‡
Supaya bisa akrab dengan alqur'an ternyata gak cuma ilmu yang direct linkage tapi juga ada ilmu penting lain tapi masih relate yaitu menjaga asupan ke tubuh kita. Dengan nutrisi dan porsi yang sehat, kita bisa berlama-lama tilawah atau murojaah. Tidak mudah mengantuk dan nutrisi untuk otak dalam menghafal juga bisa optimal. Wallahu a'lam bishowab...
Pekan depan mau makan apa lagi nih???

#institutibuprofesional
#hutankupucekatan
#tahapulat
#inimakananku
#bundacekatan5

Aliran Rasa Tahap Telur Tika


Bismillah
Alhamdulillah 5 pekan belajar untuk membuat peta belajar. Pola yang Wow bagiku yang awam. Kalau boleh kilas balik, di awal kami diminta mencari daun yang bagus, yang teduh dan bisa untuk menempatkan telur-telur kami kelak. Di tahap ini kami menceritakan kegiatan selama dua hari. Lalu memetakan kegiatan dari dua hari tersebut dan kegiatan rutin yg biasanya dilakukan selain di dua hari tersebut. Kami membaginya dari kegiatan pribadi, istri, ibu dan publik. Betapa tercengangnya aku ternyata banyak waktuku kuhabiskan untuk kegiatan pribadi. Ok baiklah...
Selanjutnya di tahap telur, kami membagi aneka kegiatan kami menjadi 4 kuadran berdasarkan SUKA-BISA. Lalu taraaa ada 5 telur hijau yang akan kujaga. Dari 5 telur hijau kami diminta menggali ketrampilan apa saja yang mendukung telur-telurku untuk menetas sempurnaaa...๐ŸŽถ๐ŸŽถ๐ŸŽถ 
dan taraaa... gak juga seeh perlu proses untuk memutuskan 5 telur merah. Dari mana Tik? Ups iya, telur merah kudapat setelah mengelompokkan ketrampilan-ketrampilan tadi ke 4 kuadran berdasarkan PENTING-MENDESAK. Hooh sempat galau antara belajar bahasa, menghafal qur'an atau mengatur emosi. Setelah diskusi dengan paksu, bismillah aku memulai perjalanan 6 bulan ke depan dari ketrampilan berinteraksi dengan al qur'an. Harapanku hulu dari segala macam hal duniawi adalah kita connect dulu sama tool utama yang Allah berikan yaitu Al Qur'an. Bismillah cuss...
Setelah telur merah, kami memasuki tahap telur jingga. Wah semakin mateng nih. Wkwkwk... di tahapan ini aku sempat edit sedikit telur merahku. Dari telur merah, kami harus memilih satu ketrampilan yang akan jd telur jingga. Nah dari telur jingga yang satu itu, cari 5 ilmu yang mendesak untuk dipelajari. Singkat cerita, terpilihlah 5 telur jinggaku yaitu 
๐Ÿ’› Ilmu Adab bersama Al Qur'an
๐Ÿ’› Ilmu Tajwid
๐Ÿ’› Ilmu Tadabbur
๐Ÿ’› Ilmu Asbab al Nuzul
๐Ÿ’› Ilmu pengaturan kandang waktu
And then... di tahapan menuju menetas, kami diminta membuat peta belajar. Yup ini adalah ketrampilan dasar kami di hutan kupu cekatan. Yaitu membuat peta belajar & komitmen supaya tidak tersesat. begitu kata peri. Whuwaaa....telurku menetas menjadi ulat. Alhamdulillah...
Selamat Tika๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜ Kamu bisa istiqomah 5 pekan ini. Smg jadi awal yang baik untuk lulus menjadi pribadi yang lebih baik. Aamiin

Ini dia badge tahap telurkuuu. Bismillah doakan kami ya teman-teman semoga ulatku sehat dan dapat menyerap makanan yang bergizi dengan lahap hingga kelak dia bisa menyiapkan diri sebelum menjadi kepompong. Uhuuyyy...





#institutibuprofesional

#aliranrasatahaptelur

#hutankupucekatan5

#lacakkekuatanmu

#NHW

#celotehummufayalaisy

Sabtu, 13 Juli 2024

NHW Tahap Telur Tika: Membuat Peta Belajar



Bismillah...

Memasuki pekan ke-5 semakin seru dan makin "ooo... iya juga yaa" atau "ooh ternyata itu ada ilmunya ya..".. Banyak sekali insight yang kami dapatkan. Bahwa merdeka belajar itu seseru ini. Selama ini aku terkungkung oleh pakem belajar secara klasik.

Aku mau share beberapa quote or kata-kata peri hutan kupu cekatan yang mengena di aku.

"Jangan sampai saya tidak tahu bahwa saya tidak tahu"

"Gak apa, butuh waktu untuk move-in untuk menyelami diri kita. Sejauh mana kita memahami untuk menerima diri kita apa adanya"

"Jangan jadi kupu-kupu kosong yang sayapnya lemah" 

So, materi pada pekan ini adalah membuat peta belajar๐Ÿ˜‡. Apaan tuh Tik?

Peta belajar di sini semacam mindmap kita untuk belajar. Bagaimana caranya? Kata peri hutan bisa dengan mengikuti prinsip:

G untuk Grouping

R untuk Reflective

I untuk Interconnection

N untuk Non Verbal

D untuk Direction

E untuk Emphasized

Kelompokkan aktivitas yg ingin kita pelajari. Caranya? Dr pekan 1-4 kami sudah latihan mengelompokkan telur-telur kami. Sedari telur hijau hingga telur jingga. Lalu dr telur jingga kami coba merefleksikan dg yg paling membuat berbinar & membuat kami lebih berdaya. Dari ilmu-ilmu yg ingin kami pelajari bisa jd ada hubungan satu sama lain. Lantas tuliskan & lantangkan komitmen belajar & apa saja yg ingin kita pelajari. Jangan lupa sertakan tujuan atau goal yg kita inginkan. Terakhir emphasized atau penekanan. Bismillah...


1. Peta belajar ini akan berisi tujuan belajar yang ada di telur jingga

So, inilah hasil merenung dan sudah di-share di Peta Belajar FBG Bunda Cekatan


Kemudian aku rapihkan sedikit menjadi


2. Beri tema peta perjalanan belajarmu ini dengan nama-nama yang seru agar penjelajahanmu pun tak kalah seru
Tema yang aku pakai adalah:
JOURNEY WITH HOLY QURAN
3. Tentukan topik-topik apa saja yang ingin dikuasai berdasarkan ilmu yang dituliskan di telur jingga, para penjelajah bebas menggambarkan peta belajarnya, buat yang kamu banget, versi original bukan versi kedua orang lain. Yang penting peta ini bisa menjadi rujukan teman-teman penjelajah agar tidak tersesat di belantara Ilmu, juga agar tidak panik yang bikin mati gaya lalu tidak melakukan apa-apa

Bismillah topik-topik besar yang insyaAllah ingin aku dalami adalah
- Manajemen Waktu
- Adab Penghafal Qur'an
- Teknik Menghafal
- Tahsin
- Tadabbur
 
Semangaaat Mak!


#institutibuprofesional

#petabelajar

#hutankupucekatan5

#lacakkekuatanmu

#NHWpetabelajar

Minggu, 07 Juli 2024

NHW Tahap Telur Tika: Melacak Telur Jingga



Bismillah...

Berbeda dengan kuliah Bunda Sayang, dimana kami diajak untuk menemukan innerhappy atau bahagia dari diri sendiri dengan memperbanyak aktivitas bahagia bersama keluarga, di Bunda Cekatan ternyata kami diminta untuk menemukan cara belajar lalu mengoptimalkan potensi dari apa yang kami bisa dan sukai. Aha! Seru nih! dan di pekan ke-4 ini kami sudah memasuki tahap telur Jingga๐Ÿ˜

Materi yang diberikan peri hutan kupu cekatan sebagai berikut ini


[Semoga suatu saat fayalaisy membaca dan dapat memahami proses belajar Ummi untuk bisa bahagia saat membersamai mereka. Salah satunya melalui kuliah Ibu Profesional ini.]

*** REVISI NHW TELUR MERAH ***

Baiklah mari kita bedah lagi telur-telur merah aku di NHW sebelumnya.

Tahsin-Ilmu Parenting-Memasak Minim Sampah-Manajemen Emosi-Teknik Menulis

Setelah mempelajari modul pada Tahap Telur Jingga kemarin, aku menyadari ketrampilan yang ada di telur merah sebenarnya rumpun ilmu bukan ketrampilan. Jadilah aku perbaiki lagi telur merahku menjadi sebagai berikut:

(sebelumnya)

(sesudah)


Sebelumnya, aku menuliskan "tahsin" sebagai ketrampilan. Tapi setelah dipahami lagi, apa sih goalsnya? Yup, menghafal al qur'an. Tahsin menurutku salah satu ilmu yang perlu dimiliki dalam proses menghafal al qur'an. 
Lalu "ilmu parenting" dari bahasanya saja aku sudah salah tangkep. Astaghfirulloh inilah kenapa gak boleh buru-buru mengerjakan NHW jadi belum komprehensif pemahamannya. Untuk "ilmu parenting" aku menelisik lagi apa sih yang aku butuhkan? apa sih yang lagi aku hadapi? Yup, saat ini 12 bulan sebelum Athifah mondok insyaAllah. Artinya apa? masa-masa bondingku dengan Athifah makin sempit. Tentu akan sangat berbeda menghadapinya saat kelak sudah mondok. Tanpa mengesampingkan adik-adiknya, aku jadi perlu ketrampilan berkomunikasi pada anak yang berusia beragam seperti anak-anak kami di rumah. Athifah yang memasuki pra remaja, Asiyah Ashilah yang hanya berjarak 15 bulan di bawahnya dan si adik Karim yang memiliki curiosity tinggi menjelang SD. Bismillah, untuk ketrampilan ini aku fokuskan pada teknik komunikasi pada anak.
Selanjutnya untuk manajemen emosi juga sedikit kuubah menjadi mengatur emosi diri. Karena menurutku manajemen emosi itu buanyak dan luas. Relate dengan ketrampilan komunikasi, ketrampilan mengatur emosi lebih untuk menyelematkan mentalku. Supaya lebih enjoy saat membersamai suami dan anak-anak. Selama ini emang tertekan Tik? Ya, gak juga. Cuma kadang gampang overthinking dll. Jd aku ingin mendalami ketrampilan menundukkan hawa nafsu.

***
LET'S START!

๐ŸฅšLangkah Pertama: Tetapkan satu Telur Merah prioritas, yang keterampilan tersebut ingin ditingkatkan levelnya di Bunda Cekatan

Khususon untuk sekitar 3 bulan mendatang, aku ingin mempelajari ketrampilan menghafal al qur'an


๐ŸฅšLangkah Kedua: Cari STRONG WHY mengapa anda harus terampil di tema tersebut

Seperti disampaikan peri hutan ada dua cara menguatkan strong why yaitu dengan 5W 1H dan ICAN. Tentunya dengan memegang prinsip: sesuatu yang membuatku berbinar๐Ÿ˜
Tadinya sampai dengan semalam aku masih ragu telur jingga mana yang akan aku pilih untuk 3 bulan ke depan. Lalu pagi ini, di kelas tahsin ustadzah membahas keutamaan membaca al quran dan salah satu hadits Rasulullah SAW membuatku terbangun! Apalagi yang kamu cari Tik! Yes, hadits yang ini nih...

ูˆَุนَู†ْ ุนَุจْุฏِ ุงู„ู„ู‡ِ ุจْู†ِ ุนَู…ْุฑٍูˆ ุจْู†ِ ุงู„ุนَุงุตِ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู†ْู‡ُู…َุง ، ุนَู†ِ ุงู„ู†َّุจِูŠِّ – ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ – ، ู‚َุงู„َ : (( ูŠُู‚َุงู„ُ ู„ِุตَุงุญِุจِ ุงู„ْู‚ُุฑْุขู†ِ : ุงู‚ْุฑَุฃْ ูˆَุงุฑْุชَู‚ِ ูˆَุฑَุชِّู„ْ ูƒَู…َุง ูƒُู†ْุชَ ุชُุฑَุชِّู„ُ ููŠ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ، ูَุฅู†َّ ู…َู†ْุฒِู„َุชَูƒَ ุนِู†ْุฏَ ุขุฎِุฑِ ุขูŠุฉ ุชَู‚ْุฑَุคُู‡َุง )) ุฑَูˆَุงู‡ُ ุฃَุจُูˆ ุฏَุงูˆُุฏَ ูˆَุงู„ุชِّุฑْู…ِุฐِูŠُّ ، ูˆَู‚َุงู„َ : (( ุญَุฏِูŠْุซٌ ุญَุณَู†ٌ ุตَุญِูŠْุญٌ )) .

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dikatakan kepada ahli Al-Qur’an, ‘Bacalah, naiklah, dan tartilkanlah (membaca dengan perlahan) sebagaimana engkau menartilkannya di dunia, karena kedudukanmu ada pada akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih). [HR. Abu Daud, no. 1464 dan Tirmidzi, no. 2914. Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 2240 mengatakan bahwa hadits ini sahih].
Sumber https://rumaysho.com/37174-inilah-keutamaan-luar-biasa-penghafal-al-quran-di-surga.html
 
Ustadzah kami memfokuskan pada dua kata tersebut. Tartil dan Baca. Dua hal ini menelisik hatiku. Apakah aku sudah tartil? Atau aku justru tergesa? Lalu baca... Kata ustadzah, baca yang dimaksudkan adalah bacaan yang kamu hafal secara mutqin. Deg!!! Innalillahi Tika! Sementara kamu pengen nambah hafalan tapi gak murojaah??? Hei! Mimpi???

WHAT=> Menghafal al qur'an
WHEN=> InsyaAllah start hari dan madal hayah/sampai wafat
WHY=> Karena sangat sedikiiit hafalanku yang mutqin sementara cita-citaku terlampau tinggi yaitu ingin masuk syurga sekeluarga dengan hafalan 30 juz mutqin
WHERE=> di sudut KAMAR, tempat sujud
WHO=> insyaAllah bersama suami & anak-anak
HOW=> belajar membiasakan dan komitmen

Lanjut proses menggali strong why dengan ICAN. Jujur kalau dari ICAN ini aku lebih buat pengingat saat melemah strong why-nya. Aku suka banget sama sirah. Apalagi kalau sudah menyangkut ooo ternyata maksud Allah di surat ini tuh karena saat itu untuk ini dsb. Lanjut, aku ingin menghafal bukan hanya karena menemani anak-anak menghafal. Biar saat kelak anak-anak udah mondok aku tetap semangat menghafal qur'an. Lebih syukur lagi kalau metodeku kelak bisa dipakai oleh orang lain yang senasib atau mirip kondisinya denganku. Aamiin.

๐ŸฅšLangkah Ketiga: Cari ilmu-ilmu apa saja yang akan mendukung keterampilan tersebut 

MasyaAllah menghafal al qur'an ini sangat luaaaas dan panjaaaaang prosesnya. Jadi ilmu-ilmu untuk mendukungnya sangatlah banyak. Dengan keterbatasan akses dll, aku memutuskan 5 ilmu yang ingin aku dalami selama 3 bulan mendatang (secara bertahap dan semoga istiqomah hingga akhir hayat)



๐Ÿ’› Ilmu Adab bersama Al Qur'an
๐Ÿ’› Ilmu Tajwid
๐Ÿ’› Ilmu Tadabbur
๐Ÿ’› Ilmu Asbab al Nuzul
๐Ÿ’› Ilmu pengaturan kandang waktu

Sebenarnya ada satu lagi yaitu ilmu bahasa, yaitu bahasa arab. Tapi karena aku ingin membangun kebiasaan menghafal al qur'an & dengan amanah ranah publik di kantor saat ini sepertinya belum bisa fokus melanjutkan belajar bahasa arab. 

๐ŸฅšLangkah Keempat: Teman-teman merdeka menentukan sumber ilmu yang mana yang akan digunakan untuk menata puzzle ilmu yang diperlukan 

Sumber ilmu:
1) Al Qur'an dan hadits
2) Buku tentang adab bersama al qur'an; buku motivasi jika melemah strong why-ku; buku berjudul Tajwid Al Qur'an dari Rumah Tajwid dll
3) Guru (Ustadz Hartanto Saryono, Ustadzah Nur Fadhillah, Ustadz Fikri dll)
4) Melanjutkan mengikuti program Muhibbul Qur'an secara daring (zoom & WAG)
5) Melanjutkan program tadabbur Qur'anic Arabic Course (QAC) bersama Ustadz Fikri
6) Youtube, dengan sumber official dari Ustadz Adi Hidayat untuk tafsir dan asbab al nuzul
7) Suami, teman-teman liqo dan anak-anak, sebagai teman murojaah
8) Artikel-artikel terkait dari sumber yang terpercaya


๐ŸฅšLangkah Terakhir: Temukan dan tuliskan cara belajar yang gue banget, yang akan mempercepat proses belajar kita

Setelah mengingat kembali proses belajarku selama ini, kurasa kunci dari pelaksanaannya ada di KANDANG WAKTU. So, cara belajar yang aku insyaAllah mau aku praktikkan adalah
๐Ÿ’› Membuat time schedule & menepatinya
๐Ÿ’› Mengikuti dan menghadiri kelas online rumah tajwid & Muhibbul Qur'an
๐Ÿ’› Membaca kembali buku Kun Bil Qur'an Najman karya ust. Saihul Basyir
๐Ÿ’› Menonton kembali video QAC dan kajian ustadz tentang al qur'an
๐Ÿ’› Membagikan ilmu melalui kelas mengaji pekanan ibu-ibu maupun ke anak-anak

Bismillah ya Allah smg Engkau rida. Aamiiin

#institutibuprofesional  

#telurjingga  

#hutankupucekatan5  

#lacakkekuatanmu  

#NHWtelurjingga 




Selasa, 02 Juli 2024

NHW Tahap Telur Tika: Melacak Telur Merah

 


Bismillah...
Setelah menemukan lima telur hijau, pekan lalu peri hutan mengajak kami merefleksi ke dalam lagi. Apa saja sih ketrampilan yang perlu dikuatkan dari telur-telur hijauku. Berikut ini adalah hasil semedi yang mungkin ada yang tertinggal. InsyaAllah sambil jalan akan digali lagi apa saja ketrampilan yang perlu dioptimalkan.


Setelah menggali apa saja ketrampilan yang perlu dioptimalkan, kami diminta mengklasifikasikan ke empat kuadran berikut. Fokus ke penting dan mendesak!

Baiklah selanjutnya, ini dia lima telur merah:

TAHSIN
Proses pemilihan ketrampilan ini menjadi salah satu telur merah berawal dari perjalanan menjadi siswi dan pemateri kajian. Program quraan menjadi jembatan yang dapat diterima semua kalangan. Sebelum masuk ke tahfidz, ketrampilan membaca tahsin baik itu tajwid & makharijul huruf menjadi ketrampilan dasar yang menjadi bekal untuk proses selanjutnya dan hukumnya membaca dengan tartil (sesuai kaidah makharijul huruf dan waqaf) adalah fardu 'ain. Jadi celah inilah yang menurutku sangat dibutuhkan untuk pribadi maupun masyarakat.

MANAJEMEN EMOSI
Salah satu telur hijauku adalah ngobrol bareng suami dan atau anak-anak. Proses ini dapat terganggu saat mood kurang oke, hal ini bisa jadi saat PMS atau hal lain. Oleh karena itu, aku merasa keahlian dalam mengelola emosi jadi kunci untuk kebahagiaanku.

ILMU PARENTING
Sebagai ibu dan istri ilmu parenting adalah wajibun. Karena kita harus mendidik anak sesuai zamannya. Maka seorang ibu harus selalu belajar. Khususnya belajar terkait ilmu keorangtuaan.

MEMASAK MINIM SAMPAH
Untuk saat ini, aktivitas memasak dan hidup minim sampah adalah kesatuan yang dapat membahagiakanku. Memasak sehat dan minim sampah. Aamiiin.

TEKNIK MENULIS
Ke depan aku ingin dapat menemukan "ikigai" melalui blog. Masih minim sekali ilmuku. Oleh karena itu, saat ini mengasah kembali teknik menulis menjadi ketrampilan dasar yang penting dan mendesak.

Bismillah, semoga telur-telur merahku dapat membuat telur hijauku semakin terampil dan bermanfaat. Aamiin.

#institutibuprofesional 

#telurmerah 

#hutankupucekatan5 

#lacakkekuatanmu 

#NHWtelurmerah












NHW Tahap Ulat: Pekan 6

Lalu kisah kami pun berlanjut... Hallow di Pekan 6 Tahap Ulat. Alhamdulillah semakin menuju ujung tahap ulat nih. Judul besarnya adalah maka...